Pengalaman Anggota Yonif 405/SK Jadi Kusir Gerobak di Lokasi TMMD
Pekalongan. Pengalaman menjadi “kusir” gerobak saat tugas di lokasi TMMD Reguler ke-107, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tak akan pernah terlupakan bagi Prada Samsudin.
Anggota Satgas TMMD Reguler ke- 107 yang berasal dari Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma, Wangon, Banyumas itu, mengaku sejak hari pertama pelaksanaan TMMD, dia ditugaskan di pembangunan Talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo.
”Saat itulah saya langsung menjadi “kusir” gerobak, alat bantu andalan di pembangunan talud tersebut. Mulai melangsir batu belah untuk pondasi, semen maupun pasir,” jelas Prada Samsudin, kamis lalu (02/04/2020). Dia menambahkan, perlu penyesuaian satu hari memang untuk mengendalikan gerobak kayu.
Dia mengatakan, pengalaman menjadi “kusir” gerobak saat bertugas di lokasi TMMD itu, tidak akan terlupakan seumur-umur. ”Berat memang, meski perlu sedikit seni mengendalikan gerobak kayu tersebut,” pungkasnya.
Anggota Satgas TMMD Reguler ke- 107 yang berasal dari Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma, Wangon, Banyumas itu, mengaku sejak hari pertama pelaksanaan TMMD, dia ditugaskan di pembangunan Talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo.
”Saat itulah saya langsung menjadi “kusir” gerobak, alat bantu andalan di pembangunan talud tersebut. Mulai melangsir batu belah untuk pondasi, semen maupun pasir,” jelas Prada Samsudin, kamis lalu (02/04/2020). Dia menambahkan, perlu penyesuaian satu hari memang untuk mengendalikan gerobak kayu.
Dia mengatakan, pengalaman menjadi “kusir” gerobak saat bertugas di lokasi TMMD itu, tidak akan terlupakan seumur-umur. ”Berat memang, meski perlu sedikit seni mengendalikan gerobak kayu tersebut,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar